PENGELOLAAN PRODUKTIVITAS INFAK DI MASJID AGUNG AL FURQON BANDAR LAMPUNG PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH

Abstract

ABSTRAK

Kemiskinan ialah permasalahan fundamental yang tengah dialami oleh segala bangsa yang terdapat di dunia, termasuk Indonesia. Pertumbuhan Islam di Indonesia belum lama ini terus menjadi menarik buat dicermati, terus menjadi banyak daerah-daerah yang mulai memberdayakan zakat, infak, sedekah serta wakaf. Salah satunya merupakan pemberdayaan infak, sebab infak mempunyai donasi yang sangat besar dalam menanggulangi permasalahan kemiskinan yang tengah dialami oleh banyak warga. Pokok masalah penelitian ini adalah Bagaimana Pengelolaan Produktivitas Infak di Masjid Agung Al Furqon Bandar Lampung? Bagaimana Perspektif Ekonomi Syariah terhadap Pengelolaan Produktivitas Infak di Masjid Agung Al Furqon Bandar Lampung?. Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mendeskripsikan pengelolaan produktivitas infak yang dilakukan oleh pengurus Masjid Agung Al Furqon Bandar Lampung, untuk menjelaskan perspektif ekonomi syariah terhadap pengelolaan produktivitas infak di Masjid Agung Al Furqon Bandar Lampung. Jenis penelitian ini termasuk penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah pengurus Masjid Agung Al Furqon Bandar Lampung. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik pengolahan data menggunakan langkah editing, klasifikasi, dan interprestasi dan analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data dengan teknik berfikir deduktif. Hasil pembahasan menunjukan bahwa pengurus Masjid Agung Al Furqon Bandar Lampung mengelola produktivitas infak dengan membangun gedung untuk disewakan kepada masyarakat yang ingin mengadakan acara pernikahan dan pertemuan organisasi, kios disewakan untuk Pedagang Kaki Lima (PKL) serta galeri dibangun untuk berkerjasama dengan 8 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terkenal di Lampung. Uang sewa dan hasil kerja sama tersebut akan dimasukkan ke dana infak, dan dana infak inilah yang akan disalurkan untuk keperluan masjid dan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Dalam tinjauan ekonomi syariah, pengelolaan produktivitas infak di Masjid Agung Al Furqon Bandar Lampung yang dilakukan oleh pengurus Masjid Agung Al Furqon Bandar Lampung sebagai pengelola sesuai dengan syari’at Islam dalam melakukan pengelolan produktivitas infak.