PEMAKNAAN KARTUN MORAL “ JANGAN PELIHARA KEBENCIAN MU” KARYA SPEEL BOON DALAM MEDIA YOUTUBE (ANALISIS SIMIOTIK DENOTASI KONOTASI ROLAND BARTHES)
Abstract
Kartun merupakan media hiburan yang digemari oleh banyak kalangan, kartun moral yang berjudul “ jangan pelihara kebencianmu” yang di buat oleh speel boon dari korea selatan ini memberikan warna baru untuk kartun-kartun saat ini, bukan hanya memberikan hiburan tetapi terdapat nilai dan pesan yang dapat di terima oleh penontonnya.
Dengan analisis simiotik roland barthes penulis menggunakan makna denotatif dan konotatif dalam menganalisis film kartun moral ini yang menghasilkan makna konotatif yang sangat bermanfaat untuk penonton, makna konotatif yang di sampaikan oleh akrtun ini adalah jangan;ah memelihara kebencian karna hal tersebut tidak ada manfaat apapun untuk orang yang membenci dan hanya menyakiti diri sendiri serta menajdi boomerang untuk diri sendiri
Kata Kunci: kartun, media, simiotik rolan barthes.
Dengan analisis simiotik roland barthes penulis menggunakan makna denotatif dan konotatif dalam menganalisis film kartun moral ini yang menghasilkan makna konotatif yang sangat bermanfaat untuk penonton, makna konotatif yang di sampaikan oleh akrtun ini adalah jangan;ah memelihara kebencian karna hal tersebut tidak ada manfaat apapun untuk orang yang membenci dan hanya menyakiti diri sendiri serta menajdi boomerang untuk diri sendiri
Kata Kunci: kartun, media, simiotik rolan barthes.
References
Alex Sobur , Simiotika Komunikasi, PT Remaja Rosdakarya, Bandung : oktober 2009
Roland Barthes, Membedah Mitos-mitos Budaya Massa: Semiotika atau Sosiologi Tanda, Simbol, dan Representasi, Penerjemah, Jalasutera, Yogyakarta, 2007 : 300
https://idseducation.com/articles/perkembangan-animasi-di-indonesia-sekarang
https://www.youtube.com/watch?v=I06H7mS_3Ko
DOI: https://doi.org/10.36269/ire.v5i1.3122
Refbacks
- There are currently no refbacks.

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.