STRATEGI KOMUNIKASI PROGRAM LEMBAGA KEMANUSIAAN “AKSI CEPAT TANGGAP”

Agrian Ratu Randa

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan Lembaga Kemanusiaan “Aksi Cepat Tanggap” (ACT) membuat strategi komunikasi, bagaimana strategi komunikasinya, bagaimana cara ACT mengatasi hambatan, dan alasan donatur juga mitra membantu funding program ACT. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Jumlah narasumber dalam penelitian ini sebanyak enam orang, yang berhubungan langsung dengan program humanity food truck. Penelitian ini juga melibatkan empat orang triangulator penelitian. Pengumpulan data dilakukan dari Mei 2019 - Januari 2020 dengan melakukan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi yang dilakukan di Kota Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alasan ACT membuat strategi komunikasi adalah untuk penyebarluasan informasi mengenai organisasi serta menyosialisasikan programnya. Strategi komunikasi yang digunakan oleh ACT dalam program humanity food truck adalah pemilihan pesan, penentuan khalayak sasaran, pemilihan media, dan penentuan communication goal. Kemudian, upaya ACT dalam mengatasi hambatan adalah dengan memanfaatkan Sumber Daya Organiasi yang dimiliki serta dibantu oleh para relawan. Hal yang mendasari donatur publik untuk berdonasi adalah adanya kebutuhan aktualisasi diri untuk bermanfaat dan membantu orang lain, sedangkan untuk mitra umumnya adalah adanya tanggung jawab sosial yang dimiliki oleh mitra. Penelitian ini merekomendasikan agar ACT Jawa Barat mulai melakukan kerjasama dengan pemerintah, selain itu ACT juga diharapkan membuat program bonding untuk para relawan.

 

Kata Kunci: strategi komunikasi, program sosial, lembaga kemanusiaan, donasi dan mitra


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.36269/ire.v2i1.813

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.